Jakarta, Pafi Indonesia — Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR akan menggelar rapat audiensi dengan
perwakilan ikatan hakim pada Selasa (8/10).
Rapat ini diadakan untuk membahas adanya aksi cuti massal hakim yang menuntut kenaikan gaji.
“Nah besok itu misalnya kita bersama kawan-kawan kita akan menerima audiensi dari ikatan hakim yang akan memberikan
atau mengajukan aspirasi mereka terhadap kesejahteraan dan orang lain,” kata Dasco di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/10) .
Dasco mengatakan rapat dengan perwakilan para hakim esok yang dipimpin langsung oleh pimpinan DPR.
Ia juga memastikan DPR tetap beraktivitas seperti biasa meski kelengkapan dewan belum terbentuk.
“Dan kemudian ada juga beberapa rapat-rapat konsultasi dengan menteri. Jadi itu tetap jalan,” kata dia.
Sebelumnya, para hakim melakukan aksi pemotongan massal untuk menuntut perbaikan penghasilan. Aksi yang direncanakan ini dilakukan mulai hari ini, 7 hingga 11 Oktober 2024.
Juru Bicara Solidaritas Hakim Indonesia Fauzan Arrasyid mengatakan gerakan tersebut sebagai bentuk protes damai untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa kesejahteraan hakim adalah isu yang sangat mendesak.
Menanggapi tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menunda sidang selama sepekan di masa aksi cuti massal hakim yang dimulai hari ini, Senin (7/10).
Namun, untuk praperadilan sidang dan perkara yang masa penyelesaiannya mau habis tetap dilakukan sesuai jadwal.
Senada, para hakim di Pengadilan Negeri (PN) Wates, Kulon Progo dan Bantul, DIY turut serta mengambil bagian dalam gerakan menuntut kesejahteraan melalui gaji serta izin dengan cara mengosongkan jadwal konferensi selama 7-10 Oktober 2024.